Pemkab Halmahera Timur Dukung Penuh Pembentukan DOB Wasile

Maba, malutpost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) mendukung penuh langkah-langkah Badan Koordinasi (Bakor) untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Wasile. Komitmen dukungan ini bahkan sudah berlangsung sejak awal wacana Wasile dimekarkan sebagai kabupaten baru di Provinsi Maluku Utara (Malut).
“Terkait DOB Wasile ini pemerintah daerah juga sudah melakukan perjuangan panjang. Jadi tentu kerja-kerja dan langkah Bakor DOB ini akan terus kami beri dukungan,” kata Bupati Haltim, Ubaid Yakub, kemarin (11/5/2025).
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah masih menunggu informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketika Kemendagri meminta Pemda Haltim memberi pandangan terkait DOB Wasile, pihaknya siap.
“Kami juga sudah dapat informasi terkait Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kemendagri, soal penataan daerah-daerah yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Untuk Maluku Utara hanya Obi dan Wasile yang masuk skema DOB. Jadi kalau Kemendagri minta Pemda berikan pandangan, maka saya selaku bupati siap memberikan penjelasan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara, Ketua Bakor DOB Wasile, Darso Gadjal mengatakan, rencana pemekaran Wasile bukan wacana baru tetapi sudah berlangsung sejak lama. Soal moratorium yang belum dicabut, kata dia, tidak menjadi patokan karena dari hasil RDP 24 April lalu, secara jelas bahwa pemerintah akan menyiapkan dua Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk penataan otonomi daerah.
“Kesiapan kami baru sebatas kumpulkan dan siapkan dokumen untuk ditindaklanjuti ke Kemendagri dan DPR RI. Soal DOB ini saya kira masyarakat Wasile dan Maba ini sudah final, karena termuat dalam dokumen perjuangan. Sangaji Maba, bupati, wakil bupati, ketua Dprd dan gubernur ketika itu sudah dukung dan dokumennya sudah selesai. Jadi sekarang itu yang kami lagi kejar,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Halmahera Timur Idrus E Maneke saat diwawancarai menjelaskan, pihaknya berencana menemui Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) dan Komisi II DPR RI. Tujuannya berkoordinasi untuk memastikan wacana pemekaran DOB Wasile.
“Wasile ini bukan perjuangan baru, tapi perjuangan lama yang sudah disiapkan seluruh dokumennya, termasuk sudah mendapatkan Ampres dari Presiden SBY kala itu. Jadi upaya kami ke Jakarta nanti untuk dapatkan informasi lebih lanjut sekaligus menyampaikan ke Kemendagri dan Komisi II,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, meski sebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Sadikin menyebutkan pemekaran DOB menunggu RPP yang diselesaikan, namun pihaknya bakal melakukan koordinasi lebih awal untuk memastikan informasi yang akurat.
“Kami akan koordinasikan kalau memungkinkan, maka kami akan segera menyampaikan usulan baru. Kalau untuk Wasile di 2011-2012 usulan seluruh administrasi berkaitan dengan itu sudah selesai. Bahkan profil pemekaran Wasile pun sudah selesai. Kami berharap keran pemekaran segera dibuka, sehingga pemerintah bisa ambil langkah dan kami DPRD akan membentuk pansus,” pungkasnya (*)
Komentar