Ternate, malutpost.com -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pengeroyokan terhadap Grahesa Bintang Bahrudin, korban laka lantas.

Grahesa mengalami laka lantas di depan SPBU Codo, Kelurahan Soa Sio, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (11/5/2025).

Dalam kecelakaan tersebut, korban Grahesa diduga dikeroyok oleh lima pemuda Kelurahan Makassar Timur.

Peristiwa ini juga yang menyebabkan rekan korban inisial MGD alias Malik mengeluarkan dua bilah parang dan mengamuk di lokasi kejadian.

Aksi MGD itu viral di media sosial. Dia juga sudah diamankan oleh Polsek Ternate Utara.

Meli Sudin selaku istri korban Grahesa menjelaskan, bahwa insiden kecelakaan suaminya sudah diselesaikan secara baik-baik di lokasi, bahkan disaksikan oleh polisi.

"Suami saya mengalami tabrakan motor dan sudah diselesaikan baik-baik saat itu. Bahkan ada polisi yang jadi saksi," kata Meli, Senin (12/5/2025).

Namun tak lama setelah kejadian, korban justru diserang secara fisik oleh lima orang pemuda.

"Selain dipukul, suami saya juga ditarik kerak bajunya dan diseret di aspal. Mungkin di video tidak terlihat, tapi itu pengakuan langsung dari suami saya," kata Meli.

Meli menyampaikan bahwa keluarganya telah mendatangi rumah para pelaku, namun mereka sudah melarikan diri. Sehingga ia langsung melaporkan ke Polres Ternate.

"Keluarga sudah datangi rumah pelaku, tapi mereka sudah kabur. Kami hanya ingin keadilan, agar polisi menindak laporan kami," tandas Meli.

Terpisah, Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong membenarkan laporan tersebut.

"Laporan sudah dibuat oleh anggota piket di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan laporan tersebut sudah diterima penyidik Satreskrim," kata AKP Umar saat dikonfirmasi.

Pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan serta visum et repertum kepada korban.

"Penyidik mulai melengkapi administrasi untuk pemanggilan kepada saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya. (one)