Akibat Penyesuaian, Proyek di Pemprov Maluku Utara tahun 2025 Belum Tender

Abdul Farid Hasan. (Foto: malutpost.com)

Sofifi, malutpost.com -- Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Farid Hasan mengatakan hingga saat ini belum ada paket kegitan yang ditenderkan.

Farid bilang, seluruh OPD sudah menyelesaikan penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP), namun belum ada proses tender. Sementara nilai pengadaan tahuh ini sebesar Rp1,4 triliun.

"RUP ini telah dilakukan oleh semua OPD dan nilainya kurang lebih 1,4 triliun melalui penyedia dan swakelola," kata Abdan Farid, Kamis (10/4/2025).

Dia menyebut, pejabat pembuat komitmen (PPK) di semua OPD sudah ada, hanya saja instruksi gubernur masih berjalan sehingga proses pengadaan belum dilanjutkan. Menurut Farid, masih ada penyesuaian, sehingga masih di tahan.

"Takutnya jangan sampai di jalan ternyata ada pemangkasan atau lain-lain, itu juga nanti berdampak pada utang," terangnya.

Ia menjelaskan, meskipun RUP sudah selesai, tetap masih bisa dirubah.

"Namanya juga rencana, jadi setelah RUP baru nanti proses jalan," katanya.

RUP merupakan sebuah bentuk transparansi dan informasi ke publik tentang proses-proses pengadaan yang dilakukan pemerintah daerah.

"Hingga saat ini belum ada proses tender, diperkirakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama untuk proses tender. Karena kita juga mau ada percepatan dengan melihat secara utuh hal-hal lain," pungkasnya. (nar)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page