Wali Kota Ternate Terima Peserta Magang dari IPDN

Wali Kota M Tauhid Soleman saat menerima peserta magang dari IPDN di kantor wali kota, Rabu (9/4/2025).

Ternate, malutpost.com -- Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menerima peserta magang atau praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) program sarjana tahun akademik 2024/2025.

Magang praja IPDN merupakan bagian dari penerapan kurikulum pendidikan tinggi kepamongprajaan yang diselenggarakan oleh IPDN berdasarkan Peraturan Rektor IPDN Nomor 3 Tahun 2024 tentang pedoman akademik IPDN.

Magang tersebut dalam bentuk praktik kerja sebagai pembelajaran langsung di tempat kerja (experiental learning) untuk mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills) dan soft skills (etika profesi dan etos kerja, serta komunikasi dan kerja sama).

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman bersama peserta magang IPDN.

Berikut tingkat dan jumlah praja magang dalam surat pengantar Gubernur Maluku Utara yang ditujukan ke Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Pulau Morotai sebagai daerah atau tempat magang praja IPDN;

1. Magang III bagi Satuan Praja Madya IPDN (Tingkat 3), diselenggarakan pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Derah Kabupaten/Kota, dengan waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 9 April sampai 8 Mei 2025, peserta berjumlah 22 Orang.

2. Magang II bagi Satuan Praja Muda IPDN (Tingkat 2), diselenggarakan pada tingkat Kecamatan, dengan waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 9 April sampai 8 Mei 2025, peserta sejumlah 12 Orang.

3. Magang I bagi Satuan Praja Pratama IPDN (Tingkat 1), diselenggarakan pada tingkat Pemerintahan Desa/Kelurahan, dengan waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 9 sampai 29 April 2025, peserta sejumlah 13 Orang.

Wali Kota M Tauhid Soleman bersama peserta magang IPDN.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat sambutan menyambut baik kedatangan praja IPDN. Menurutnya, magang merupakan bagian dari cara mengaplikasikan pendidikan yang didapat di bangku kuliah dengan kondisi di lapangan atau lingkungan pekerjaan.

"Pengalaman yang didapat saat magang akan menjadi bagian dari kenyataan ketika adik-adik sekalian sudah terjun ke dunia pekerjaan, baik di pemerintahan daerah maupun di kementerian," kata Tauhid.

Tauhid menyebut, pengalaman merupakan suatu momen yang sangat penting dalam pengembangan diri. Saat magang, peserta bisa melihat langsung cara berinteraksi di lingkungan pemerintah, baik antara atasan dengan bawahan maupun sebaliknya.

"Sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik kesempatan magang ini," pesannya. (fan)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page