Diduga Gelapkan Dana BOS, FPMW Desak APH Periksa Kepsek SD Negeri Waisakai Kepulauan Sula
Sanana, malutpost.com -- Forum Pelajar Mahasiswa Waisakai (FPMW) soroti pemecatan guru honorer inisial MU Alias Noni yang dilakukan kepala sekolah SD Negeri Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara berinisial HM alias Hayati
"Pemecatan guru boleh saja dilakukan oleh kepala sekolah tapi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau jika guru honorer tersebut melanggar ketentuan," kata Ketua FPMW, Badri Umamit, Rabu (5/3/2025).
Namun jika guru honorer tersebut diberhentikan karena memprotes soal pemotongan gaji dan mengancam akan melaporkan serta membongkar persoalan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga digelapkan, berarti itu sangat tidak beralasan.
"Bagi saya, gaji honorer itu merupakan hak setiap guru yang harus diberikan dan tidak boleh dipotong. Kalau dengan alasan karena takut guru honorer membongkar persoalan pengelolaan dana BOS, berarti ini jelas kepsek diduga menggelapkan dana BOS," ujarnya.
Untuk itu, FPMW mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera periksa Kepsek SD Negeri Waisakai atas dugaan penggelapan dana BOS.
"Kami juga mendesak Dinas Pendidikan Kepulauan Sula untuk turun menyelesaikan persoalan pemberhentian sepihak dan mengembalikan guru honorer yang dipecat," pungkasnya. (ham)
Komentar