Sidak Pasar Jelang Ramadan, Satgas Pemda Kepulauan Sula Sebut Ada Perbedaan Harga Distributor dan Pengecer
Sanana, malutpost.com -- Tim Satgas Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Makdahi dan Pasar Rakyat Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Jumat (27/2/2025).
Sidak yang dilakukan dibeberapa titik pasar itu untuk meninjau stok barang dan harga kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan 2025.
Ketua Tim Satgas, Abdi Umagap mengaku dari penelusuran dibeberapa titik pasar, ada sejumlah bahan pokok seperti beras, cabai dan tomat sedikit mengalami kenaikan harga.
Ia menyebut, kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu karena ada perbedaan harga antara distributor dan pengecer.
"Jadi ada perbedaan harga dari distributor dan pengecer. Seperti beras premium merek kupu-kupu, distributor jual satu karung 25 kilogram Rp350 ribu, pengecer jual Rp350 ribu, tomat 1 kilogram Rp20 ribu, pengecer jual Rp25 ribu per kilogram. Kalau pengecer tidak jual sedikit diatas harga berarti mereka tidak dapa keuntungan," katanya usai melakukan Sidak, Jumat (27/2/2024).
Untuk itu, pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan para pedagang untuk harga barang yang ada sekarang tidak lagi dinaikkan hingga menjelang lebaran Idul Fitri.
"Tadi kita sudah sampaikan, menjelang Idul Fitri jangan lagi kasi naik dan pedagang juga sudah mengaku harga sekarang sudah tidak lagi dinaikkan hingga jelang Idul Fitri," ujarnya.
Dia menyebut, jika beberapa pekan kedepan terjadi kenaikan harga berarti stoknya langkah. Namun ia memastikan dengan stok yang ada sekarang bisa menjamin hingga menjelang lebaran Idul Fitri.
"Stok yang ada di Pasar Basanohi dan sekitarnya akan selalu ada. Kemudian untuk terkait dengan harga harus tetap stabil. Jadi, stabilitas harga itu selalu terjaga. Mudah-mudahan distributor bisa komitmen dengan para pengecer, harapan kita seperti itu supaya masyarakat yerbenadi dengan harga barang," pungkasnya. (ham)
Komentar