Catatan
Danantara, Om Paul, Tonny dan Najib Razak

Danantara akan fokus di kedua Holding itu. Yakni, mengelola dana investasi untuk aneka usaha skala besar di dunia internasional, termasuk melakukan kerjasama dengan perusahaan lain atau investor asing dalam menggarap proyek-proyek jumbo.
Secara operasional nantinya ditangani holding operasional, termasuk memanfaatkan aset BUMN yang begitu banyak. Ini dimaksudkan , agar aset-aset itu bisa dioptimalkan untuk menghasilkan cuan.
Presiden Prabowo sangat optimis kehadiran Danantara akan berkontribusi nyata dalam pembangunan dan perekonomian nasional dalam jangka panjang.
Tentu semua berharap cita-cita pemerintah, khususnya Presiden Prabowo bisa terwujud sesuai skenario awal yang sudah dijanjikan ke publik.
Tapi, di sisi lain tetap muncul juga nada minor. Pesimis lantaran banyaknya persoalan yang muncul karena pengawasan dan perencanaan yang lemah.
Misalnya, program food estate yang dicanangkan semasa Presiden Joko Widodo. Sampai saat ini masyarakat tidak mengetahui bagaimana out put dan progres keberhasilannya.
Jauh sebelumnya, di saat pemerintah membijaki kucuran BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) terhadap sejumlah bank di Indonesia. Sasaran BLBI ketika itu untuk membantu bank bank yang mengalami kesulitan likuiditas saat krisis moneter tahun 1998.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar