PENDIDIKAN INDONESIA: Habis Gelap Terbitlah Gelap

Hal ini yang kita rasakan sekarang, bagaimana wajah asli pendidikan indonesia yang didominasi organisasi birokrasi dan kontrol politik, banyak pejabat kampus yang diam karena disuap konsesi tambang, banyak lembaga pendidikan yang tunduk karena kenyang bermesraan dengan kekuasaan. Maka Keadilan pendidikan yang mana yang dapat kita banggakan dari Negara Kita hari ini?
Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya, bahwa pendidikan hari ini seakan-akan menjadi mesin pembunuh harapan dan cita-cita anak bangsa, bagaimana tidak, sejarah kehidupan manusia tidak dapat dilepaspisahkan degan corak kehidupan yang melekat dalam tubuh pendidikan.
Pendidikan menjadi sentral dalam kehidupan bernegara, olehnya pemerintah mesti bijak dalam menentukan arah pendidikan masa depan, negara wajib bertanggungjawab untuk keadilan pendidikan.
Penulis ingin meyampaikan bahwa sejuah ini bukan pendidikan yang menipu kita semua, melainkan oknum-oknum yang memenfaatkan pendidikan untuk meruap keuntungan yang merugikan masyarakat dan bangsa ini.
Jumlah kabinet Merah Putih degan 100 orang lebih sangatlah berbanding terbalik degan efisiensi anggaran pendidikan.
Investasi dalam bidang pendidikan diyakini menjadi kunci bagi pembagunan peradaban dan kemajuan bangsa, Kebijakan efisiensi anggaran pendidikan yang tidak hati-hati dikhawatirkan mengancam masa depan generasi penerus bangsa.
Akhir kata, Segala sesuatu yang terjadi di bawah kolong langit adalah urusan dan tanggung jawab orang-orang berpikir. (*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Selasa, 25 Februari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/02/selasa-25-februari-2025.html
Komentar