Catatan Perayaan Dies Natalis HMI ke-78
HMI dan Krisis Ekologi di Era Hilirisasi

Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah industri pertambangan, termasuk nikel, yang meskipun berkontribusi terhadap perekonomian, juga meninggalkan jejak kerusakan lingkungan yang luas.
Dalam situasi ini, HMI sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam merespons krisis ekologi yang terjadi.
Di samping itu, menyangkut dengan kebijakan hilirisasi di Indonesia yang begitu masif digencarkan belakangan ini, terutama dalam sektor pertambangan, di satu sisi dianggap sebagai langkah maju dalam mengurangi ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah.
Tapi di sisi lain, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Sebab, proses hilirisasi yang tidak terencana dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan akibat limbah industri, perampasan lahan masyarakat, dan ketimpangan ekonomi yang semakin melebar.
Hilirisasi dengan demikian bukan hanya terkait persoalan ekonomi semata, tetapi juga menyangkut keadilan sosial (social justice), keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability), dan kedaulatan nasional (national soverignity).
Catatan ini berusaha menelaah relasi HMI dengan peran dan tanggung jawab intelektual, moral serta spiritualnya terhadap krisis ekologi dengan kebijakan hilirisasi yang semakin masif digencarkan hari-hari ini disertai dengan beberapa contoh kasus di Indonesia. Sebuah catatan reflektif menyambut dies natalis HMI ke-78.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar