DPRD Maluku Utara Dorong Pendapatan Daerah dari Sektor Perusahaan

Iqbal Ruray

Sofifi, malutpost.com -- DPRD Maluku Utara mendorong potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perusahaan yang beroperasi di wilayah Maluku Utara.

Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray mengatakan, langka ini perlu dilakukan seiring dengan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat sehingga berdampak pada belanja daerah.

"Untuk itu kita melihat bahwa potensi Maluku Utara yaitu kita bisa menggenjot PAD dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada," kata Iqbal, Selasa (18/2/2025).

"Kita berharap perusahaan-perusahaan tambang ini bisa menggenjot PAD kita, sehingga bisa mencukupi untuk belanja yang cukup besar," sambung Iqbal.

Menurutnya, tanpa menggenjot PAD maka secara otomatis berimbas ke belanja. Untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor perusahaan, perlu dilakukan pembenahan data, terutama pada pajak seperti alat berat hingga air bawah tanah.

Untuk singkronkan data pajak alat berat, kata Iqbal pihaknya akan meminta data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Pajak-pajak yang selama ini dikeluhkan baik alat berat, air bawah tanah itu semua harus dibenahi. Karena itu, kita minta data-data semua terkait dengan alat berat dan lain-lain yang punya potensi PAD, kita minta untuk mereka terbuka," tukasnya.

Iqbal bilang, pihak perusahaan seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merespon baik, sehingga dalam beberapa waktu ke depan DPRD Maluku Utara akan melakukan kunjungan ke perusahaan.

"Kita akan melakukan on the spot ke lapangan (mendatangi dan melakukan pemeriksaan di lokasi)," ujar Iqbal.

Selain itu, DPRD juga menyoroti terkait dengan keterlibatan masyarakat yang punya usaha terutama UMKM untuk bisa terlibat langsung di dalam pendistribusian kebutuhan semabako di PT IWIP maupun PT Harita di Halmahera Selatan.

Ia mengatakan, setelah pelantikan gubernur dan bupati Halmahera Tengah terpilih DPRD bakal berkoordinasi dalam rangka mendorong masyarakat yang punya usaha dapat terlibat langsung.

"Kita akan berkoordinasi dengan gubernur dan bupati agar supaya teman-teman pengusaha yang terlibat didalam usaha, bisa kita dorong untuk bisa menjadi mitra dengan perusahaan-perusahaan di IWIP," pungkas Ketua DPRD Maluku Utara. (nar)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page