Lebih Dekat dengan Ruslan Dumba, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pulau Taliabu
Biayai Kuliah dari Hasil Ojek dan Jadi Petugas Kebersihan

Belum lama pindah, terjadi konflik horizontal tepatnya pada 1999. Konflik yang terjadi di Maluku dan menyebar hingga Maluku Utara, termasuk wilayah Jailolo.
Ruslan yang hanya pindah bersama ibunya kala itu, harus berlari dalam menyelamatkan diri. Ruslan mengaku, begitu takut berada dalam kondisi yang mencekam. Namun, mereka berhasil keluar dan mengungsi ke Ternate.
Setelah situasi aman, dan kembali sekolah, mereka tak lagi pulang ke Jailolo tapi menetap di Kota Ternate. Dia lalu melanjutkan pendidikan di SMAN 5 Kota Ternate hingga tamat tahun 2022.
Lulus dari SMAN 5 Kota Ternate, Putra sematawayang itu tetap ingin lanjut kuliah, meski diakuinya kondisi keuangan sang ibu pas-pasan ditambah dengan usianya yang tak lagi muda.
Namun, tekadnya untuk bisa membahagiakan orang tua dengan impiannya menjadi abdi negara (PNS) membuatnya tak lengah. Dia akan tetap lanjut ke perguruan tinggi dengan tidak terlalu membebani sang ibu.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair menjadi pilihannya. "Mulai kuliah saya harus mencari tambahan untuk kebutuhan kuliah," kisahnya. Kala itu, biaya yang harus dibayar untuk masuk kuliah senilai Rp500 ribu. “Itu sangat besar,” katanya. Namun itu bisa dibayar.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar