Soroti Penyalahgunaan DD Waisakai, DPRD Kepulauan Sula Sebut Kades Waisakai Keliru Alihkan Dana ke FTW
Sanana, malutpost.com -- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara soroti anggaran Danan Desa (DD) Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur 2024 yang dialihkan untuk kepentingan Festival Tanjung Waka (FTW).
Salah satu anggota Komisi I DPRD Kepuluan Sula, Julkifli Umagapi mengatakan, Kepala Desa Waisakai, Mashun Umasugi yang mengalihkan DD untuk kepentingan FTW itu kebijakan yang keliru.
"Itu kebijakan yang keliru besar, jangan bikin rakyat seperti bola pingpong," katanya kepada malutpost.com, Senin (17/2/2025).
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung soal pernyataan Inspektur Inspektorat yang mengatakan anggaran tersebut telah dianggarkan untuk partisipasi dan mendukung pelaksanaan FTW.
Ia menyebut, pernyataan Inspektur Inspektorat Kepulauan Sula itu sudah saling mencari celah seakan-akan yang mereka lakukan itu benar.
"Mereka berdua (Kades Waisakai dan Kepala Inspektorat) sudah seperti saling balas pantun. Kebijakan yang dilakukan Kades Waisakai itu salah," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengawasan semaksimal mungkin atas dugaan tersebut. “Kami tetap memberi pengawasan maksimal atas dugaan tersebut," tegasnya.
Tidak hanya itu, Komisi I DPRD Kepulauan Sula juga akan melakukan investigasi di semua desa di Kepulauan Sula. “Kami juga meminta kepada masyarakat untuk memasukkan surat pengaduan dan data dugaan penyalahgunaan DD dan ADD di Komisi I DPRD Kepulauan Sula," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Kades Waisakai, Mashun Umasugi menyampaikan, DD Waisakai tahun 2024 untuk pengadaan tempat sampah senilai Rp9 juta belum dilaksanakan karena anggarannya digunakan untuk pelaksanaan FTW.
"Kebetulan saat itu bertepatan dengan pelaksanaan FTW dan karena (ADD) belum cair, maka kami gunakan anggaran DD untuk keperluan festival. Tapi dalam waktu dekat ini jika ADD sudah cair baru kita ganti untuk pengadaan tempat sampah," ungkap Mashun beberapa waktu lalu. (ham)
Komentar