78 Tahun HMI: Respon Budaya Intelektual yang Meresahkan

Mohtar Umasugi

Oleh karena itu, menjadi bagian dari HMI bukan sekadar menjalani proses organisasi, tetapi juga komitmen untuk terus belajar, berdiskusi, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Respon Budaya Intelektual yang Meresahkan
Respon budaya intelektual yang berkembang di tubuh HMI belakangan ini patut menjadi perhatian. Beberapa kader lebih sibuk membangun relasi politik jangka pendek daripada memperkuat basis pemikiran yang kritis dan solutif.

Alih-alih menjadi kekuatan moral dan intelektual, HMI dalam beberapa kasus justru terjebak dalam pragmatisme dan kompromi yang melemahkan daya kritisnya.

Di sisi lain, budaya intelektual yang berkembang dalam HMI kini sering kali diwarnai oleh fragmentasi internal yang berlebihan. Perbedaan pandangan yang seharusnya menjadi kekayaan justru berubah menjadi konflik yang melemahkan solidaritas.

Keadaan ini membuat HMI lebih sibuk dengan dinamika internalnya sendiri daripada merespons tantangan eksternal dengan strategi yang solid.

Dalam konteks kebangsaan, respons HMI terhadap berbagai isu strategis kerap tidak lagi mencerminkan keberanian intelektual yang tajam.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...