Strategi Pemulihan Ekonomi 2024 – 2025

Program pengentasan kemiskinan, perlindungan sosial, serta pembangunan yang ramah lingkungan harus menjadi bagian integral dari strategi pembangunan daerah.
Upaya menjaga stabilitas ekonomi juga harus diimbangi dengan kebijakan fiskal dan moneter yang responsif terhadap dinamika global.
Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memantau kondisi makroekonomi secara berkala dan mengimplementasikan kebijakan yang proaktif, seperti pemberian insentif fiskal bagi sektor-sektor prioritas, pengelolaan utang daerah yang bijak, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok.
Selain itu, penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi sebagai bagian dari strategi jangka panjang, mengingat kedua sektor ini memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas sosial-ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kesimpulan yang dapat diambil dari strategi mengatasi kontraksi ekonomi Triwulan III 2024 di Maluku Utara menuju pemulihan 2025 harus didasarkan pada pendekatan yang holistik, mencakup penguatan sektor riil, pengembangan SDM, peningkatan infrastruktur, transformasi digital, serta kebijakan fiskal yang adaptif.
Sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan langkah strategis yang terencana dan implementasi yang efektif, Maluku Utara memiliki potensi besar untuk tidak hanya pulih dari kontraksi ekonomi, tetapi juga tumbuh lebih kuat di masa depan. (*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Rabu, 5 Februari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/02/rabu-5-februari-2025.html
Komentar