Strategi Pemulihan Ekonomi 2024 – 2025

Selain faktor fisik, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi prioritas utama. Program pelatihan kerja, pendidikan vokasional, serta peningkatan kapasitas wirausaha lokal dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Maluku Utara.

Kemitraan strategis dengan institusi pendidikan tinggi dan dunia industri juga diperlukan untuk memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan di masa depan.

Dalam menghadapi tantangan global, Maluku Utara juga harus memperkuat daya saing ekspor. Pemerintah daerah perlu mendorong diversifikasi produk ekspor dengan meningkatkan nilai tambah pada komoditas unggulan.

Selain itu, upaya untuk memperluas pasar ekspor baru, baik di kawasan Asia-Pasifik maupun Eropa, sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional. Fasilitasi perdagangan, penyederhanaan regulasi ekspor, dan peningkatan kualitas produk menjadi kunci dalam strategi ini.

Menciptakan iklim investasi yang kondusif juga menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah daerah perlu menyederhanakan perizinan usaha, memberikan insentif fiskal bagi investor strategis, serta memastikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

Promosi investasi secara aktif di tingkat nasional dan internasional juga harus dilakukan untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di Maluku Utara.

Dalam jangka panjang, pemulihan ekonomi Maluku Utara harus diarahkan pada pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Artinya, manfaat pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...