IMS-ADIL, dan Gestur Politik Perempuan

Selain itu, menginventalisir masalah penyaluran bantuan ibu menyusui, hamil, lansia dan sejenis masalah kompleks yang menimpa ibu-ibu rumah tangga.
Di momentum politik, tim ini kemudian di konversi menjadi kumpulan emak-emak yang siap berpolitk dan memiliki posisi inheren dengan tim pemenangan Kabupaten.
Tugas mereka memblaving program-program sebelumnya, yang penerima dampaknya dari perempuan baik secara face to face dan juga di platform media sosial.
Kerja keras mereka turut membantu tim pemenangan kabupaten mendulang data dukungan, serta mendorong tingkat keterpilihan Ikram Malan Sangadji dan Ahlan Djumadil.
Benar saja, kalau dikaitkan dengan studi voting behavior, Track record Kepemimpinan yang ada mendorong tingkat popularitas, elektabilitas dan kualitas yang termobilisasi menjadi kemenangan politik.
Akhirnya, kita patut merefleksikan bahwa kemenangan 58 persen Ikram Malan Sangadji dan Ahlan Djumadil pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Halmahera Tengah adalah bentuk dari persembahan doa dan perlawanan ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan rakyat Halmahera Tengah yang tidak suka gaya kepemimpinan dominan dan otoritatif. (*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Jumat, 31 Januari 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/01/jumat-31-januari-2025.html
Komentar