Sofifi, malutpost.com -- Dermaga Fery rute Ternate ke Sofifi hingga bulan ramadan 1446 Hijriyah 2025 Masehi dipastikan belum bisa dioperasikan. Transportasi fery yang belum bisa melayani masyarakat ini karena pelabuhan masih dalam pekerjaan.

Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku Utara, Alfian Wakanubun mengatakan, dermaga tersebut sementara ini masih dikerjakan. Di mana pekerjaan itu penanggungjawabnya adalah Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) dan pihak ketiga.

"Sesuai hasil rakor beberapa waktu lalu, sudah membahas bersama dengan Dishub Kota Tidore serta stakeholder lain. Jadi Pelabuhan Fery tersebut dari pekerjaan dan layak digunakan itu selama 6 bulan, dari Desember 2024 sampai Juli 2025," kata Alfian, Selasa (28/1/2025).

Dia bilang, ada pengusulan masyarakat dibuka untuk transportasi di bulan ramadan, karena perpindahan rute ke dermaga Sidangoli kapasitas pelabuhan sangat terbatas.

Namun dalam penyampaian Dishub Tikep, bahwa pelaksanaan pengujian tahap satu untuk kekerasan beton sampai pada bulan Maret 2025. Meski begitu, sambung Alfian akan dilihat lagi dari sisi kelayakannya.

"Kalaupun layak atau tidak baru disampaikan, apakah bisa pakai atau tidak. Tapi secara teknis itu tetap berdasarkan waktu yang ditetapkan pihak ketiga. Jadi bulan puasa belum bisa digunakan," ujarnya.

Labih jauh kata Sekertaris Dishub Maluku Utara, pihaknya juga sudah melakukan pertimbangan-pertimbangan menyambut operasi pada bulan ramadan. Namun, sesuai mekanisme dari pihak ketiga tidak mau menanggung resiko.

"Dari Kota Tidore sendiri tetap mengikuti mekanisme dari pihak ketiga," tandasnya.

Menurutnya, mekanisme pekerjaan teknis itu ada prosedur yang telah ditentukan, yaitu soal kekerasan beton dan kelayakan. Sehingga jika dipaksakan akan berpontesi terjadi masalah dari aspek keselamatan.

"Masa diuji. Jika tidak sesuai, maka bisa dikomplen, itu merugikan," pungkasnya. (nar)