BPBD Maluku Utara Belum Salurkan Bantuan Ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat

Kepala BPBD Maluku Utara, Fehby Alting

Sofifi, malutpost.com -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Fehby Alting mengatakan pihaknya belum menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak erupsi gunung Ibu di Halmahera Barat.

"Bantuan dari pemerintah provinsi yang sudah tersalur itu dari Dinsos, kalau BPBD Maluku Utara belum menyalurkan bantuan kepada warga terdampak," kata Fehby Alting, Senin (20/1/2025).

Ia beralasan bantuan baru akan disalurkan berdasarkan hasil kebutuhan para pengungsi serta laporan dari BPBD Halmahera Barat.

"Karena nanti setelah mendapatkan laporan dari BPBD Halmahera Barat baru bisa disalurkan," ujarnya.

Selain itu, bantuan yang akan disalurkan tergantung kebutuhan masyarakat yang ada di tempat pengungsian.

Meski begitu, Fehby mengaku BPBD Maluku Utara telah melakukan pendampingan di lokasi dengan status tanggap darurat oleh Pemda Halmahera Barat.

"Kami melakukan pendampingan bersama dengan teman-teman BNPB," tandas Fehby.

Sambung dia, bahwa setelah meninjau lokasi beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Pempda Halmahera Barat.

Dikonfirmasi data pengungsian, ia mengaku belum dapat informasi secara detil. Namun informasi sementara yang dikantongi untuk jumlah pengungsi saat ini kurang lebih 400 orang terdiri dari 6 desa yang terdampak.

"Mungkin sampai saat ini ada penambahan, untuk sumber informasi di Halmahera Barat lewat pos komando nya, sehingga data yang keluar satu pintu," katanya, sembari mengimbau masyarakat Halmahera Barat harus mendengar arahan pemerintahan daerah. (nar)

Komentar

Loading...