Jauhilah Perbuatan Sia-sia

Pembaca sekalian yang penulis sangat cintai. Seandainya hidup kita selama 60 tahun dan kemudian setiap hari kita menyia-nyiakan waktu satu jam saja, niscaya kita datang pada hari kiamat menghadap Allah SWT, membawa tiga tahun waktu yang hampa tanpa diisi dengan suatu kebaikanpun.

Demikian pula sekiranya waktu yang disia-siakan itu per harinya adalah dua jam, maka enam tahun yang kosong dari kebaikan, lebih celaka lagi kalau justru waktu-waktu itu justru diisi dengan segala bentuk kejahatan dan kemaksiatan. Naudzubillahi mindzaalik.

Oleh sebab itu sebagai orang yang beriman pergunakanlah waktu yang diberikan oleh Allah SWT, berupa usia atau umur ini dan mengisinya dengan berbgai amal kebaikan yang memberi manfaat bagi diri, keluarga, agama, masyarakat, bangsa dan negara. Jauhilah segala hal yang tidak berguna, apalagi yang mendatangkan kemudharatan.

Salah satu ciri ataupun karakteristik dari orang-orang beriman adalah secara konsisten meninggalkan segala perbuatan maupun perkataan yang sia-sia.

Dan itu pula yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keislaman seseorang. Waktu yang dimiliki oleh setiap Muslim selalu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

Hal ini sebagaimana diingatkan oleh Rasulullah SAW, dalam satu haditsnya: “Min husnil Islamil mar’i tarkuhu ma laa ya’niihi.” Artinya: “Diantara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah). (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Jumat, 27 Desember 2024
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2024/12/jumat-27-desember-2024.html

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...