Berbeda dalam Iman, Bersatu dalam Kemanusiaan

Cak Nur dimasukan dalam jajaran kaum tua modernis Islam seperti; Prof HM. Rasjidi maupun Mohammad Natsir, Gusdur, Buya Syafii Maarif dan segenerasinya yang dikenal sebagai puncak poros intelektual dalam kajian dan tema-tema pemikiran yang diusung di Indonesia.

Ia dikenal sebagai reformis Islam dan Indonesia bahkan dunia. Kenapa demikian? karena buah pikiran-pikiran mercesuarnya mampu menyinari alam raya laksana cahaya Api Islam yang selalu konstektual sepanjangan peradaban.

Cak Nur lahir dan besar didesa mojoanyar, jombang tepatnya pada tanggal 17 Maret 1939. Ia merupakan sosok ayah sekaligus pemikir hebat yang dalam hidupnya sangat sederhana, cerdas, terbuka dan rendah hati sekaligus memegang prinsip dan teguh dalam bersikap.

Ibu Omi sapaan akrab istri tercinta Cak Nur mengungkapkan, secara jelas bahwa selama hidupnya ia mendampingi Cak Nur, mengenal sosoknya sangat sederhana, penyabar. Ia tak perna mendapati suaminya marah atau sekedar mengkomplen makanan yang disajikan diatas meja.

Mba Omi juga mengatakan bahwa Cak Nur juga sosok yang peduli dengan tetangganya sejawat agama kristen. Setiap Natal Cak Nur sering bersilaturahim ketetangganya untuk mengucapkan Selamat Natal.

Kalau Cak Nur, berhalangan atau diluar kota ia menitipkan salam dan menyuru istrinya membawa kado Natal buat sahabat-sahabat kristennya.

Sebab bagi Cak Nur perayaan Natal ialah perayaan hari besar. Baginya Natal ialah kebahagiaan Karena itu, “Jika tetangga berbahagia, kita juga harus berbahagia,” Begitulah ungkap Mba Omi nama.

Istri Cak Nur, bernama lengkap Omi Komaria Madjid dalam catatan hidupnya yang ia dedikasi dalam karyanya; “Hidupku Bersama Cak Nur (2015)”.

Dalam karyanya tersebut, ia menceritakan secara gamblang sisi keunikan Cak Nur, romastisme, perjuangan dan semua lika-liku semasa bersama suami tercintanya.

Bagi saya, secara pribadi. Nama Cak Nur sangat familiar sejak saya memutuskan untuk bergabung dengan kawan-kawan ideologis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab.Tondano Badko Sulawesi Utara- Gorontalo semasa masih mengembara dan bergelut didunia akademis.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...