Berbeda dalam Iman, Bersatu dalam Kemanusiaan

Akar Historis Istilah Natal
Natal atau biasa disebut kelahiran Yesus. Banyak sumber ilmiah yang telah diungkapkan sebagai bahas rujukannya, diantara; Beberapa penelitian ilmiah dan pencetus yang sangat penting yang harus dicatat dan diketahui ialah Clement Of Alexandria (150-210).
Yang meneliti beberapa pendapat dan akhirnya merekomendasikan hari kelahiran Yesus Kristus (Natal) seyogyinya satu pada 17 November. Sedangkan sejarawan merekomendasi tanggal Natal 25 Desember.
Dalam kitab (De pascha Computus) yang ditulis oleh; Pseudo Cyprian pada abad ke-3 memilih tanggal 28 maret sebagai hari Natal atau tiga hari setelah penciptaan yang diperkirakan setara dengan tanggal 25 maret.
Bagi, orang kristen mesir dan Timur Tengah memilih tanggal 6 januari dan pada abad ke-4 telah ditulis Himne Kelahiran Yesus 6 Januari oleh Ephrem Of Edessa.
Seorang pemuka Gereja Siria. Gereja Ortodox Timur (Rusia) memilih tanggal 7 januari karena penggunaan kalender Julian yang berisi 13 hari dengan kalender Gregoria.
Sedangkan ketetapan tanggal 25 sebagai hari Natal pada umum atas perpektif sejarah dan budaya atas upayah akulturasi Kristen terhadap paganisme Romawi dan tercatat bahwa tahun 354 diperingati hari ulang tahun para martin (orang-orang suci yang telah meninggal) disepakati dimulai pada 25 desember sebagai kelahiran Yesus Kristus.
Diperkirakan sekitar tahun 361 melalui khotbahnya, Uskup Optatus mengajarkan ajar hari kelahiran Yesus ialah 25 Desember. Pada tanggal tersebut tidak hanya diperingati bagi agama kristen.
Namun, dapat menjadi sakrama atau upacara keagamaan. Sehingga dari situlah diyakini bahwa tanggal 25 desember ialah hari kelahiran Yesus Kristus dalam prespektif agama Kristen.
Tafsir Teologis Natal
Meminjam pikiran dari John Drane dalam Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Histors Teologis (2005). Ia menuliskan bahwa kelahiran Yesus Kristus yang ditulis dalam kitab Matius 1;18-2:23 dan Lukas 2:1-21.
Ia mengungkapkan cerita dalam kitab ini, tidak mempunyai paralel tetapi mempunyai waktu yang berkesinambungan dan kelahiran Yesus. Masing-masing menceritakan kejadian yang sama dengan sudut pandangan yang berbeda.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar