Sambut Liburan Nataru 2025, KUPP Kelas II Sanana Gelar Apel Kesiagaan dan Buka Posko

Kemudian jika ada lonjakan penumpang tinggi, diharapkan para kepala UPT sudah melakukan penyesuaian jadwal dan rute kapal untuk menghindari penumpukan.
"Selain itu, informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal harus selalu diperbarui melalui media informasi resmi maupun media sosial," tambahnya.
Ia juga meminta agar menambahkan personel keamanan, tenaga medis, dan fasilitas kesehatan di pelabuhan maupun kapal. Pastikan semua kru kapal telah mendapatkan pelatihan tanggap darurat yang memadai.
Kemudian manfaatkan aplikasi monitoring seperti pemantauan posisi kapal, jumlah penumpang, serta informasi cuaca dari BMKG. Siapkan juga Kapal Patroli KPLP dan Kapal Navigasi untuk membantu penumpang Nataru serta lakukan patroli pengawasan rutin untuk mencegah kapal tidak layak atau tidak semestinya mengangkut penumpang.
"Sosialisasikan kepada masyarakat untuk membeli tiket resmi secara online dan selalu utamakan keselamatan saat di berlayar melalui berbagai media publikasi seperti media sosial, spanduk, baliho dan platform lainnya," ujarnya.
Dengan komitmen, koordinasi, dan integritas itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama berupaya agar penyelengaraan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan baik dan sukses.
"Marilah kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi melayani masyarakat Indonesia yang mempercayakan perjalanan mereka kepada kita," pungkasnya.(ham)
Komentar