Ternate, malutpost.com --  Ketua tim (Katim) Risk Assessment Markas Besar (Mabes) Polri, Kombes Pol Devy Ferdiansyah sudah menyetujui penggunaan Stadion Gelora Kie Raha (GKR) untuk pertandingan Liga 1 sebagai markas Malut United FC. Persetujuan ini setelah Katim Risk melakukan observasi dokumen hingga tahapan pengamanan pada Liga 1 indonesia.

"Kami sudah sepakat untuk memberikan nilai skor 75 kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Malut United. Penilaian ini setelah kami lakukan pendalaman dan verifikasi di GKR Ternate," kata Devy kepada malutpist.com, Jumat (18/10/2024).

Dikatakan Devy, skor 75 tentu merupakan nilai baik dan selanjutnya pertandingan Liga 1 indonesia di GKR Ternate bisa dilaksanakan.

Meski begitu, Katim Risk Assessment Mabes Polri itu mengaku, ada beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Panpel Malut United. Hal itu sesuai dengan peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 7 Tahun  2021 tentang standar prasarana dan sarana stadion lapangan sepak bola.

"Dengan dasar Permen ini, semua sudah diatur tentang standar stadion semuanya ada di dalam," jelasnya.

"Dengan Permen Nomor 7 Tahun 2021, Devy berharap rekomendasi yang diberikan ke Panpel secepatnya untuk dipenuhi agar bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Malut United, Maurice Tuguis menambahkan, prinsipnya Panpel siap untuk penuhi rekomendasi yang diberikan.

"Kami bersyukur karena diberikan nilai skor 75 setelah melakukan penilaian di GKR Ternate," kata Opa -sapaan akrabnya.

Dia mengaku semua rekomendasi dan catatan yang diberikan, Panpel siap untuk penuhi. Diantaranya pemasangan alat tanda bahaya di GKR dan pemasangan CCTV.

"Barang kita sudah pesan dan tiba di Ternate langsung kita pasang. Yanb jelas kami siap penuhi semua rekomendasi yang diberikan ke kami," pungkasnya. (one).