Bobong, malutpost.com -- Keluarga korban yang meninggal dunia akibat kebakaran speedboat Bela 72 di Pelabuhan regional Bobong, Sabtu akhir pekan lalu angkat bicara. Salah satu keluarga korban, Almarhumah Ester Tantri, Amrin Yusril Angkasa mengapresiasi niat baik masyarakat,

Pemerintah Daerah, TNI/Polri yang terlibat secara langsung untuk membantu mengevakuasi korban pada saat peristiwa naas yang terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024 lalu.

Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu ini mengaku, menyaksikan secara langsung proses evakuasi yang dilakukan.

"Kami atas nama keluarga Almh. Ibu Ester Tantri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, Pemerintah Daerah, TNI/ Polri, dinas kesehatan dan semua petugas medis terlibat secara langsung membantu proses Evakuasi korban," katanya.

Dia mengatakan, bukan hanya proses evakuasi saat ledakan terjadi, namun sampai pada tahap pelayanan pihak medis baik di Puskesmas, Klinik maupun Rumah Sakitluar biasa hingga pemulangan jenazah dan korban luka bakar ke kampung halamannya masing - masing.

"Saya melihat langsung bagaimana mereka menangani korban. Olehnya itu, rasa terima kasih ingin saya sampaikan kepada masyarakat, TNI-Polri dan Pemda Taliabu terkhusus Dinas Kesehatan, BPBD, Kesbangpol, Damkar, serta pihak RSUD Pulau Taliabu," katanya.

Amrin menyebutkan, meskipun proses evakuasi yang terbilang sulit, namun pihak - pihak terkait tetap berupaya agar seluruh korban dapat dievakuasi.

"Semoga kebaikan yang sudah mereka lakukan menjadi ladang amal ibadah,"tutupnya. (nox)