19 Situs Geologi di Ternate Disepakati untuk Diusul ke Kementerian ESDM, Menuju Geopark Nasional

Ternate, malutpost.com -- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelibangda) Kota Ternate, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) di Auditorium kantor setempat, Rabu (16/10/2024).
FGD ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Mulai dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, pimpinan OPD di Pemerintah Kota Ternate, Camat, Lurah, termasuk lembaga, akdemisi dan komunitas.
Narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edy Slameto.
Plt Kepala Bapppelibangda Kota Ternate, Taufik Jauhar mengatakan, FGD ini merupakan tahap paling akhir menuju penetapan warisan geologi oleh Kementerian ESDM. Adapun situs-situs atau warisan geologi yang diusul ke Kementerian ESDM meliputi 19 lokasi;
1. Lava Erupsi 1907, di Kelurahan Tubo
2. Lava Erupsi 1737 Batu Angus, Kelurahan Kulaba
3. Teras Pantai Tobololo, Kelurahan Tobololo.
4. Lava Erupsi 1763 Pantai Masirete, Kelurahan Sulamadaha.
5. Lava Pahoehoe Sulamadaha, Kelurahan Sulamadaha.
6. Lava Erupsi 1763 Pantai Jikomalamo, Kelurahan Takome.
7. Maar Tolire, Kelurahan Takome.
8. Endapan Paleotsunami Loto, Kelurahan Loto.
9. Tebing Breksi Togafo, Kelurahan Togafo.
10. Endapan Piroklastik Bukit Afe Taduma, Kelurahan Afe Taduma.
11. Endapan Lahar Kastela, Kelurahan Kastela.
12. Sumbat Lava Foramadiahi, Kelurahan Foramadiahi.
13. Kekar Lembar Sasa, Kelurahan Sasa.
14. Ketidakselarasan Sasa, Kelurahan Sasa.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar