Progres Penyelidikan Peristiwa Terbakarnya Speedboat, Ini Penjelasan Kapolres

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo

Bobong, malutpost.com -- Polres Pulau Taliabu terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa terbakarnya Speedboat milik calon gubernur Provinsi Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Proses penyelidikan yang dilakukan saat ini sebanyak 9 orang telah diperiksa sebagai saksi. Diantaranya, 1 orang Capten speedboat, 5 orang ABK dan anggota polres yang sedang melakukan pengamanan di Pelabuhan saat speedboat tiba.

Ini disampaikan Kapolres Pulau Taliabu, AKBP. Totok Handoyo saat ditemui awak media di Rumah Dinasnya di Bobong Pulau Taliabu, Senin (14/10/2024).

Dia mengatakan, anggota Polres yang akan dimintai keterangan sekitar 6 orang, diantaranya anggota polres yang ditugaskan sebagai pengamanan, anggota polres yang melakukan patroli saat pengisian BBM di speedboat, Kasat Lantas, Kaurkes dan Wakapolres.

"Meraka akan dimintai keterangan karena saat itu mereka bertugas dan berada TKP," katanya.

Dia menjelaskan, selama kampanye mulai dari Kabupaten Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula kemudian mengelilingi Pulau Taliabu sebanyak 3 kali dilakukan pengisian BBM.

Namun, saat pengisian BBM di Obi dan Sula, rombongan cagub, Benny Laos sedang melakukan kampanye diluar sehingga mesin maupun genset dalam keadaan mati.

"sesuai dengan Surat Tanda Pemberitahuan (STTP) kampanye di Bobong Kecamatan Taliabu Barat, calon gubernur, Benny Laos hanya melakukan blusukan di Pasar, itupun sudah dilaporkan dan diantisipasi sebelumnya," jelasnya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...