Ternate, malutpost.com — Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar (Tauhid-Nasri) bertekad melanjutkan pembangunan di Kota Ternate sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Saat kampanye di Kelurahan Marikurubu, paslon nomor urut 2 itu memaparkan sejumlah program pembangunan yang belum sempat dituntaskan pada periode pertama kepemimpinan Tauhid sebagai wali kota.
Tauhid yang juga petahana telah merumuskan program dan kegiatan yang akan dituntaskan di periode kedua bersama Nasri Abubakar.
“Ada beberapa isu strategis penting yang menjadi fokus kita seperti pengembangan sumber daya alam, lingkungan, tata kelola pemerintahan sampai ke pelayanan masyarakat. Ini menjadi misi kami yang disebut dengan Ternate Andalan jilid II,” tutur Tauhid.
Sebagai pamong murni yang telah berkecimpung lama dalam dunia birokrasi kurang lebih 30 tahun, Tauhid mengetahui betul kondisi Ternate mulai dari kelurahan sampai pada tingkat kecamatan.
Dari pengalaman itu, dirinya dan Nasri Abubakar lewat jargon AMANAH punya tekad untuk melakukan perubahan signifikan.
Mantan Lurah Gamalama itu menyebut, kritikan yang selama ini disampaikan oleh masyarakat merupakan bentuk perhatian ke pemerintah sebagai bahan evaluasi agar roda pemerintahan berjalan lebih baik.
“Justru saya akan lebih takut jika tidak ada orang yang mengkritik atau memberi saran. Kritik tidak bisa ditanggapi dengan emosi, kritik itu muncul berarti orang masih sayang kepada saya dengan harapan bekerja dengan baik,” tuturnya.
Tauhid juga meminta pendukung dan simpatisan AMANAH untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Ternate.
“Jangan saling menghujat, sampaikan program-program kita kepada masyarakat yang ada di Ternate, ajak keluarga, dan sahabat, untuk bersama-sama kita tuntaskan pembangunan Kota Ternate,” tandas Tauhid.
Di samping itu, Calon Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar menyampaikan komitmennya untuk mendampingi Tauhid menuntaskan program dan kegiatan yang belum maksimal di periode pertama.
Menurutnya, membangun Ternate tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu setahun, dua tahun, tetapi butuh waktu 10 sampai 20 tahun, bahkan sampai 50 tahun.
“Ternate ini terus berkembang dan maju karena setiap pemimpin berkomitmen untuk melanjutkan program pemimpin sebelumnya, maka saya sampaikan, saya dan pak Tauhid telah berkomitmen untuk melanjutkan program yang belum sempat dituntaskan di periode pertama,” ujarnya.
Kata Nasri, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi pembangunan juga harus memberi dampak dan dapat mensejahterakan masyarakat Kota Ternate.
“Membangun daerah membutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua pihak maka dari itu marilah bersama-sama untuk bergandengan tangan memilih paslon nomor urut 2 pada saat pencoblosan tanggal 27 November nanti,” ajak Nasri. (fan)