Penerapan Teknologi Penyaring Air Berbasis Limbah Pertanian Sebagai Media Filter di Desa Braha Halbar

Tim Dosen Unkhair Ternate saat melakukan sosialisasi pada, Sabtu (5/10/2024)

Ternate, malutpost.com - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, intens melakukan sosialisasi terkait inovasi penggunaan limbah pertanian sebagai media filter air melalui pengolahan air skala rumah tangga karena dinilai memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan masyarakat.

Sosialisasi ini disampaikan oleh dosen Program Studi Teknik Sipil Unkhair Badrun Ahmad, S.T.,M.T. dan Muhammad Taufik Yuda Saputra pada Sabtu, 5 Oktober 2024 di Desa Braha Kabupaten Halmaherat Barat (Halbar) Maluku Utara.

Badrun bilang sosialisasi ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Ini adalah bentuk kegiatan skema pengabdian kepada Masyarakat yang diajukan di website basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kemdikbud lalu disetujui untuk dilaksanakan," ujarnya.

Menurut Badrun kegiatan ini bukan hanya sosialisasi tetapi dilanjutkan dengan penerapan teknologi sederhana untuk menyaring air yang tercemar oleh limbah rumah tangga.

Teknologi sederhana ini akan dipasang di desa Braha Halbar dan masyarakat desa dapat mengambil air yang sudah diolah dengan alat filter ini.

Kata Badrun, alat ini juga dapat dijadikan model, jika masyarakat ingin membuat alat serupa untuk mengolah air sebelum dikonsumsi. Badrun menekankan pentingnya mengonsumsi air yang diolah terlebih dahulu dengan cara difilter atau disaring.

"Berdasarkan penelitian ada dampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang mengomsusi air tanpa difilter terlebih dahulu, yaitu menyebabkan penyakit seperti diare karena adanya kandungan bakteri ecoli yang berlebih dan kandungan zat kimia berbahaya pada air yang tidak diolah," kata Akademisi Unkhair ini.

Baca halaman selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...