Protes Kepsek Tertutup soal BOS, Guru di SD N 69 Kota Ternate Boikot Sekolah

Para guru mendesak pemerintah kota mengambil kebijakan dengan mengganti Kepsek.
"Kami para guru menunggu tanggapan dari pemerintah untuk menggantikan kepala sekolah baru. Apabila tidak ditindaklanjuti maka proses belajar mengajar akan mogok," tandanya para guru.
Merespon hal itu, Kepsek SD Negeri 69 Kota Ternate, Arwais Saadu, mengatakan sebelumnya sudah dilakukan rapat bersama para guru terkait penyusunan aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (ARKAS).
"Kemarin hari Sabtu saya adakan rapat, terus saya sampaikan kepada guru-guru karena mau penyusunan ARKAS di tahun 2025, apa saja yang dibutuhkan sekolah itu disampaikan," kata Arwais.
"Sikap saya itu sesuai dengan penilaian dinas pendidikan, karena yang menilai saya itu bukan guru tapi pemerintah," ujarnya.
Terkait tudingan pemangkasan gaji honorer, Arwais menjelaskan hal itu untuk mengganti uang konsumsi yang telah dihilangkan sebelumnya.
"Sebelumnya memang ada uang makan, tapi karena sekarang sudah tidak ada, makanya saya inisiatif potong setiap honorer Rp50 ribu," tandas Arwais. (fan)
Komentar