Unkhair Gelar Pelatihan Pengemasan Makanan Kelang untuk UMKM

Menurutnya, titik kritis yang harus diperhatikan dalam melakukan proses pengemasan makanan kaleng yaitu pada proses sterilisasi makanan. “Karena titik kritis ada pada bagaimana bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang pada kondisi hampa udara,” terangnya.
Sementara Dr. Sri Utami menambahkan, proses penutupan kaleng harus dijaga jangan sampai ada kebocoran selama proses tersebut. Kemudian, sterilisasi dan penyimpanan atau proses pengangkutan juga harus dijaga sehingga produk tetap aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Hal lain yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha yaitu proses perizinan produk makanan kaleng terutama izin edar dari BPOM RI, sehingga konsumen tidak ragu terhadap keamanan pangan khususnya makanan kaleng,” terangnya.
Para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut sangat antusias. “ Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan juga informasi serta pendampingan bagi UMKM untuk mengolah produk makanan tradisional lainnya dan dikemas dengan kemasan modern,” tandas Higaya Arsy salah satu peserta dari UMKM Asaompu Production Ternate. (rul)
Komentar