Lawatan Paus dan Seruan Membangun Jembatan Desa-Kota

Dari sisi pasar (turis), old tourism bersifat package (group) tourism, sun just/sight seeing. New tourism lebih mengarah ke wisatawan independen (independent travelers) dan seeking a variety of special interest (berbagai minat khusus).
Dari sisi industri, old tourism diisi banyak pemain asing (foreign ownership), sedangkan new tourism menjadi peluang bagi kepemilikan lokal (local ownership) serta wisata budaya dan lingkungan hidup.
Bagi gen Y dan gen Z, aktivitas di pedesaan bermanfaat untuk pertumbuhan sebagai manusia seutuhnya. Kemauan untuk berusaha, berjuang secara fisik, dan bekerja keras untuk meraih cita-cita menjadi tantangan nyata di kalangan generasi muda masa kini.
Yang selama ini terbiasa dimudahkan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Kewaspadaan patut menjadi perhatian bersama agar kaum muda memiliki kemauan untuk bekerja keras dan tangguh.
Di dunia kerja, sering kali terdapat keluhan dari penyedia lapangan kerja tentang lemahnya daya juang, komitmen, kedewasaan dalam menghadapi masalah, serta integritas di kalangan pekerja generasi muda masa kini.
’’Medan’’ yang tidak nyaman –dan biasanya tidak menyenangkan untuk warga perkotaan– dalam kegiatan wisata desa akan menumbuhkan nilai-nilai baru yang positif bagi kehidupan warga perkotaan.
Pengalaman hidup di lingkungan sosial yang berbeda bagi generasi saat ini, baik bagi warga kota maupun warga desa, sangat dibutuhkan untuk membangkitkan pengetahuan tentang hal-hal baru dan asing yang perlu dikenali serta dialami. Nilai itu untuk melatih keterampilan berkomunikasi dengan berbagai kalangan.
Membangun ’’jembatan’’ kota dan desa sama halnya dengan membangun peradaban yang membahagiakan di bumi Indonesia sebagai rumah kita bersama.
Terima kasih atas kebijaksanaan Paus Fransiskus yang telah mendorong sesama warga bangsa untuk terbuka dan saling kenal. Selamat datang, Sri Paus Fransiskus di Indonesia.(*)
Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Rabu, 11 September 2024
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2024/09/rabu-11-september-2024.html
Komentar