Diskursus Paham Syi’ah dan Marxisme Ali Syari’ati sebagai Instrumen Perlawanan terhadap Rezim Otoriter

Akan tetapi disisi lain Ali Syari'ati mengancam Marxisme yang menjelma dalam partai Sosialis dan komunis. Hal semacam itu banyak orang menunding Syari'ati sebagai pemikir dan kritikus paling sistematis atas Marxisme.

Ali Syari'ati adalah sosok intelektual yang pemberani dalam melawan mainstream politik maupun pemikiran IsIam sangat kritis terhadap ketidakadilan dan imperialisme Barat. Syari'ati sangat Radikal dalam implementasi pemikiran pemikiran pembaharuan.

Ia dengan gagasan revolusi berhasil menarik oposisi dikalangan masyarakat iran untuk melakukan perlawanan terhadap rezim diktator yang berkuasa dan gerakan ini berhasil dengan revolusi bersejarah pada tahun 1979.

Progresivitas IsIam adalah peran aktif dalam sejarah kemanusiaan, IsIam bukan agama pasrah yang berpikir tentang kehidupan akhirat dan tidak melibatkan diri dalam sejarah sosial politik manusia.

Model agama seperti ini menjadi kririk dari Karl Marx sang revolusioner yang dituding anti agama. Agama pasrah ini adalah agama candu yang akan melanggengkan bentuk kesewenang-wenangan dan penindasan. Menurut Marx mereka yang tertindas akan dihibur oleh doktrin yang menyatakan bahwa penderitaan adalah sebuah taqdir Tuhan dan pahala mereka adalah surga.

Dalam hal diatas Ali Syari'ati sangat setuju dengan pandangan Marx, khususnya dalam aspek penindasan yang tidak di langgengkan oleh doktrin agama. Jika hal ini yang terjadi maka Ali Syari'ati akan senada dengan Karl Marx bahwa agama adalah candu atau Opium masyarakat yang sengaja di Nina Bobokan.

Ali Syari'ati adalah seorang orator atau pablick speaker"julukan sebagai pemikir muslim Marxis, seorang provokator agar para mahasiswa dan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi meruntuhkan rezim Muhammad Reza Pahlevi.

Beliau Ali Syari'ati telah menunding syah Pahlevi sebagai penindas rakyat sehingga diperlukan seorang pemimpin dan juru selamat seperti Imam Ali bin Abi ThalibThalib untuk membebaskan rakyatnya dengan pedang Zulfikarnya dan sekali lagi menegakkan sistem yang adil berdasarkan persatuan dan Mazhab berpikir IsIam Sejati.

Ali Syari'ati juga mengecam 5000 tahun ketidakadilan, penindasan dan diskriminasi kelas semasa pemerintahan monarki rezim Reza syah Pahlevi. Pemerintahan Monarki dan kediktatoran seorang pengusaha tidak hanya terjadi di Negara iran dimana Ali Syari'ati hidup, tapi di negara-negara besar didunia.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...