Diskursus Paham Syi’ah dan Marxisme Ali Syari’ati sebagai Instrumen Perlawanan terhadap Rezim Otoriter

Namun sejatinya Ali Syari'ati tidak apriori dalam melihat barat dan juga tidak tersubordinasi didalamnya. Hal ini terlihat dari salah satu tema Sentral ideologi politik keagamaannya, menurut Ali Syari'ati IsIam harus dapat difungsikan sebagai kekuatan untuk membebaskan rakyat tertindas, baik secara kultural maupun politik.

Dari penafsiran ini, siapapun dia akan selalu menyatakan bahwa Ali Syari'ati akan gagasan mendasar dan radikal, jiwa keras dan memberontak dan sifat revolusoner yang menggerakkan pemahaman seperti ini telah mengental dan nempel pada diri Ali Syari'ati hingga saat ini.

Penulis secara pribadi mengagumi dan terobsesi dengan intelektual revolusoner Ali Syari'ati dengan Mazhab syi'ah sebagai alat perlawanan terhadap segala ketertindasan dimuka bumi.

ketika berkenalan lewat karya dan buku buku Ali Syari'ati, merasa terbakar bagaikan api yang melahap segala kejenuhan, kemalasan dan kejumudan berfikir selama ini.

Gagasannya yang dituangkan dalam buku seperti " Ali syariati mujahid intelektual " Dawam Raharjo, Kritik IsIam atas Marxisme dan sesat pikir Barat, Ali syariati panggilan untuk ulil al-Bab, jalaluddin rakhmat, Ali syariati ideologi kaum intelektual, Ali syariati tugas kaum cendikiawan muslim " Amin Rais, Ali syariati seorang Marxis yang anti Marxisme dan seorang syiah yang Sunni.

Kata pengantar untuk buku Ali syariati Ummah dan Imamah suatu tinjauan sosiologi, Penulis Haider bagir, Manusia dalam perspektif humanisme agama pandangan Ali syariati, ditulis oleh Dawam Raharjo, IsIam dan Mazhab pemikiran dan aksi, sosiologi IsIam dan masyarakat kontemporer.

Ali syariati ideologi revolusi iran penulis John L Esposito, Ali syariati IsIam and modernism The Uranian revolution of, penulis vannesa Martin, Ali syariati biografi politik Intekektual revolusioner " Penulis" Ali rahnema,Ali syariati guru penceramah dan pemberontak" Penulis Ali rahmena, Menuju pemikiran filsafat, penulis Langeveld, Ali syariati dan Jean Paul Sartre berkenalan dengan ekstensialisme dan nihilisme Frederick William Nietzsche.

Ali syariati melawan hegemoni barat, Manuskrip esai esai Sufistik Ali syariati dan Tuhan, Islam dan pemberontakan atas status quo telah atas pemikiran teologi sosial Ali syariati, Ali syariati sekilas tentang sejarah masa depan, Ali syariati and the Mystical Tradition of IsIam. Penulis abdola vakily, Pemikiran filosofi Ali syariati, Islam agama pemberontak kaum tertindas.

Dari pemikiran Ali Syari'ati yang dituangkan berupa buku menjadi bahan referensi atau istilah penulis sebagai kayu bakar epistemologis revolusioner" Ali Syari'ati sebagai seorang idealog sekaligus sikap emosional serta elektiknya membuat ia mampu dalam tarikan nafas yang sama menyebut Imam Ali, Imam Al Hussein, Abu Dzar, Jean Paul Sartre, Frantz Fanon, Emile Durkheim, Max Weber dan Karl Marx. Pemikiran Ali Syari'ati tampaknya tidak terlalu sistematis, tidak jarang terlihat bahwa pemikirannya dengan banyak tema penuh kontradiksi.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...