Tetaplah di Jalan Dakwah

Maka daripada itu kader HMI seyogyanya manusia dalam berkehidupan, haruslah berkendak dan bertindak dalam kerangkan keseimbangan duniawi dan ukhrawi.

Dari pada itulah kader HMI membutuhkan pegangan hidup yang menjadikan dirinya tunduk, patuh dan berserah diri. Maka dari itu, dalam berkehidupan sepatutnya kader HMI ber-islam.

Islam yang sarat dan kuat akan nilai ketauhidan, anggota HMI dituntut menginternalisasi dan memanifestasikan nilai-nilai illahiyah dalam dan untuk mengambil tanggungjawab melakukan pembebasan atas kondisi sosial yang membelenggu dan menindas.

Sebagaimana ditegaskan dalam pedoman perkaderan bahwa seluruh penindasan atas kemanusiaan adalah thagut yang harus dilawan. Tanggungjawab dalam konteks ini dimaksud sebagai peran kader sebagaimana pendefinisian dalam glosarium pedoman perkaderan.

Dalam perkaderan, konsentrasi diarahkan pada pembentukan kesadaran dan pemahaman serta penanaman nilai islam juga ideologi sebagai modal dalam menterjemahkan dan mengaktualisasikan HMI sebagai organisasi perjuangan.

Frasa perjuangan inilah yang hendak penulis tafsir sebagai aktivitas dakwah, sebuah tindakan untuk melanjutkan dan mensiarkan nilai-nilai dalam berkehidupan.

Dalam konteks ini peran manusia sebagai khalifah juga terkhususnya sebagai kader HMI, harus mampu berdiri dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan keberpihakan pada yang benar.

Serta dapat mengikhtiarkan diri dalam melakukan perjuangan untuk gerakan perubahan kearah yang lebih baik (individu yang berahklakul karimah dan masyarakat adil makmur) mencapai ridho Allah Subhana Wata’ala.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8

Komentar

Loading...