IDC 2024: Bukan Ancaman, Media Perlu Manfaatkan Teknologi AI

Damar Juniarto, Pendiri PIKAT Demokrasi (Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi untuk Demokrasi).

Selain membantu dalam pembuatan berita, AI juga bisa digunakan untuk melindungi narasumber, misalnya dengan teknologi seperti media sintetis yang dapat memburamkan atau memodifikasi wajah dan suara.

AI juga memungkinkan pembuatan rekonstruksi lokasi untuk melindungi lokasi asli jika diperlukan, serta membantu menggambarkan peristiwa yang tidak ada dokumentasi aslinya.

Ika Ningtyas, jurnalis Tempo, menyatakan bahwa meskipun AI telah banyak digunakan untuk memproduksi konten berita, teknologi ini tidak bisa menyelesaikan semua tugas jurnalistik.

Ika Ningtyas, jurnalis Tempo.

"Media harus tetap mengawasi perkembangan teknologi AI dan dampaknya terhadap hak asasi manusia (HAM)," ujar Ika.

Ika juga menyoroti berbagai risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam jurnalistik, seperti kurangnya transparansi, pelanggaran privasi, masalah hak cipta, bias data, dan ketidakakuratan. "AI mengumpulkan materi dari berbagai sumber tanpa menyebutkan sumbernya secara spesifik, sehingga menimbulkan banyak tantangan," tambahnya. (ikh)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...