Kata Haris, malam itu dirinya tidur terpisah bersama istri Rukia Usmayuda, cucunya Bili (11) dan ponakan Aira (13).

Mereka tidur di kamar masing-masing. Sementara Haris tertidur di kamar belakang saat ia menonton televisi pada malam sebelum kejadian. Di luar suasana hujan masih sangat deras sejak isya hingga peristiwa nahas itu terjadi.

“Saya baru pulang dari pengajian jadi langsung letakan pakaian salat saya di kamar depan, istri saya juga sudah bersihkan kamar saya karena saya mau salat subuh juga, jadi saya ke kamar anak saya yang kosong untuk nonton ternyata saya tertidur di situ,”lanjut Haris.

Dirinya tiba-tiba terbangun setelah mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari trafo tiang listrik yang tak jauh dari rumahnya.

Ledakan itu diikuti dengan gemuruh di rumahnya yang membuatnya beteriak memanggil istri, ponakan dan cucunya yang tidur terpisah. Seketika suasana menjadi mencekam ditambah mereka berlarian dalam kondisi gelap untuk mencari pintu keluar.

“Saya berteriak panggil istri dan anak-anak mungkin ini sudah tsunami sama tanah goyang,”kata Haris.

Baca halaman selanjutnya...