Sebelum ke sekolah, keduanya akan mengikuti acara penyambutan terlebih dahulu oleh Pemda Halbar.

"Setelah itu nanti diantar ke sekolah. Nah di sekolah sudah ada persiapan, mulai dari siswa dan guru-guru," ujarnya.

Kepsek berharap, Pemda Halbar juga selalu meperhatikan masa depan anak didiknya itu. Apalagi Fifandra Ardiansyah Daud berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu dan yatim.

"Kalau ibu dari Fifandra pekerjaannya tidak menentu, kadang nanti ada orang pangge (panggil) bacuci (cuci pakaian). Nah dari situ membantu kesehariannya. Karena bapaknya sudah meninggal," ungkap Arsad.

Kepsek mengatakan, keduanya juga siswa prestasi di sekolah tersebut sehingga dibebaskan dari biaya komite sekolah. Apalagi kata Arsad, dengan prestasi yang telah ditorehkan secara nasional ini sekolah juga memberikan apresiasi.

"Sekolah memberikan apresiasi dalam bentuk uang sekolah bebas dan lain-lain, itu torang (kami) kasih bebas. Memang sekolah kami ini sejak dulu siswa yang prestasi, orang tua tidak mampu dan yatim piatu kami bebaskan biaya," kata Arsad.

Tidak hanya itu sebagai bentuk rasa bangga dan apresiasi, sekolah juga akan memberikan hadiah kepada Fifandra Ardiansyah Daud dan Aprillya Putri.

"Memang kemarin pas mereka berangkat ke provinsi sampai ke Jakarta itu, sekolah juga sudah kasih sedikit biaya," tandasnya.

Diketahui siswa SMA Negeri 1 Halbar tersebut merupakan perwakilan Maluku Utara yang sukses menjalankan tugas dalam upacara HUT RI ke 79 di IKN, Kalimantan Timur, pada Sabtu 17 Agustus 2024. Fifandra Ardiansyah bertindak sebagai komandan kelompok (Danpok) 8 pasukan pengibar bendera yang tampil sigap.

Dia setelah menjalankan tugas pada momen berharga itu, banyak mengalir komentar-komentar positif dari netizen di semua platform media sosial Facebook, Tiktok, Instagram hingga YouTube. (nar)