Mengenal Mu’minah Sarfan, Pembawa Baki Saat Upacara Kemerdekaan di Kepulauan Sula

Mu'minah Sarfan, pembawa baki dalam upacara HUT RI ke-79 di depan istana daerah Kepulauan Sula.(Foto: DiKominfo Sula)

Sanana, malutpost.com -- Pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) selalu menjadi perhatian banyak orang setiap upacara HUT Kemerdekaan RI.

Salah satu posisi yang menjadi perhatian ialah pembawa baki duplikat bendera pusaka. Di Kabupaten Kepulauan Sula, sosok Mu'minah Sarfan terpilih menjadi pembawa baki pada upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2024.

Ia merupakan siswi kelas III, jurusan IPA pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kepulauan Sula yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Dara kelahiran Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara merupakan putri tunggal dari pasangan Arsad Sarfan dan Masita Buton.

"Saya anak tunggal dari pasangan Arsad Sarfan dan Masita Buton, tapi kalau bersaudara beda ibu itu 5 orang," ujar Mu'minah, saat ditemui usai upacara.

Ayah Mu'minah hanyalah seorang tukang bangunan, namun kondisi kesehatannya yang memburuk memaksa ia istirahat dari aktivitasnya, sedangkan sang ibu hanya ibu rumah tangga.

Mu'mina melanjutkan studinya di MAN 1 Kepsul dengan tinggal bersama kakak sepupunya di Desa Fatcei, Kecamatan Sanana. Sementara kedua orang tuanya tinggal di Desa Pastabulu. Saat menjalankan tugas sebagai Paskibraka, kedua orang tuanya datang ke Sanana untuk menyaksikan putri sebagai pembawa baki.

Ia mengaku, sangat bangga menjalankan salah satu tugas negara, terlebih sebagai pembawa baki.

"Alhamdulillah saya sudah bertugas dengan baik, tanpa ada satu kesalahan, ya bangga dan terasa legah," pungkasnya.(ham)

Komentar

Loading...