O’hongana Manyawa dalam Kepungan Industri Ekstraktif

Seolah-olah mereka (O’Hongana Manyawa) adalah orang-orang yang hidup di hutan pedalaman dan identik dengan “tertinggal, agresif, jahat, tidak beradab” dan sematan buruk lainnya.

Keberadaan O’Hongana Manyawa dalam relasi dengan negara memang kerap disalahartikan. Juga, dalam banyak hal menunjukkan adanya tindakan marginalisasi dan kriminalisasi yang mereka alami.

Kebijakan Resettlement serta upaya pengajaran nilai-nilai agama justru semakin membuat O’Hongana Manyawa berjarak bahkan tercerabut dari identitas mereka.

Pada akhir tahun 2023, O’Hongana Manyawa menjadi salah satu komunitas suku yang melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) melalui Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) bersama dengan Masyarakat Adat Ngkiong Manggarai Timur dan Osing Banyuwangi (Wicaksono, 2023).

Gugatan tersebut sejalan dengan upaya O’Hongana Manyawa untuk mendapatkan hak-hak dasar mereka, termasuk hak perlindungan atas hutan sebagai ruang hidup mereka dan eksistensinya sebagai masyarakat adat.

Di samping itu, ada banyak gerakan perlawanan dan penolakan dari berbagai kalangan masyarakat akibat adanya dampak buruk dari pertambangan nikel di Halmahera Timur dan Tengah.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...