"Apabila ada perkembangan situasi yang dapat menimbulkan ancaman, gangguan dan kerawanan terhadap keamanan pelaksanaan Pilkada, segera dilaporkan sehingga setiap potensi ancaman dapat diantisipasi dengan baik," ujarnya.

Mantan Danrem 152 Baabullah itu juga berpesan khususnya kepada personel TNI yang BKO ke Polda Malut, agar berpacu pada pedoman SOP dan protap yang telah di instruksikan oleh pimpinan.

"Pegang teguh netralitas TNI, sapta marga, sumpah prajurit serta 8 wajib TNI," tegas Syafrial.

Sementara, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko menambahkan, dengan hadirnya perbantuan BKO TNI ke Polri ini, diharapkan mampu menjaga situasi kamtibmas, supaya pelaksanaan Pilkada serentak di Maluku Utara dapat berjalan aman, tentram, kondusif dan damai.

"Melalui apel ini, TNI-Polri berkomitmen memberikan kontribusi demi mewujudkan Pilkada yang demokratis dan baik bagi  seluruh masyarakat Maluku Utara," ujarnya.

Selain itu, Jenderal bintang dua itu mengaku, menyampaikan selamat bergabung kepada 645 personel BKO TNI ke Polda Maluku Utara dalam rangka pengamanan Pilkada 2024, pungkasnya. (one)