Banyak Sekolah di Maluku Utara Kembalikan Anggaran Program Indonesia Pintar
Ternate, malutpost.com -- Pengelolah Data Monitoring dan Penyaluran Beasiswa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Fadli Abd Kadir mengatakan, temuan di lapangan terdapat beberapa sekolah yang mengembalikan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024.
"Karena banyak yang tidak melakukan aktivasi sesuai jadwal batas aktivasi pada tanggal 30 Juli 2024 lalu," kata Fadli, tanpa menyebut jumlah sekolahnya saat dikonfirmasi malutpost.com, Rabu (7/8/2024).
Bahkan, kata Fadli, ada sekolah yang tidak mau melakukan aktivasi seperti di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula, karena harus ke Ternate dengan biaya besar.
"Sehingga mereka (pihak sekolah di dua kabupaten) berharap ada upaya Bank BNI sehingga memudahkan mereka di daerah," ujarnya.
Bukan semua sekolah tidak aktivasi, namun sebagian aktivasi dan sudah ambil dana PIP tersebut. Ada sekitar 4 sekolah SMA yang disebut jumlah siswa penerima hanya sedikit.
"Sebagian tidak ambil, yang ambil itu pas kepseknya ada di Ternate," katanya.
Selain itu, di Kota Tidore Kepulauan ada data yang belum diperbaharui sehingga pihaknya meminta sekolah segera memperbaharui data siswa penerima PIP. Sementara itu, besaran biaya yang sudah tersalurkan Fadli belum bisa menyampaikan karena masih dalam rekapan.
"Kabupaten/kota lain belum turun melakukan monitoring. Jumlah nya masih rekap" pungkasnya. (nar)
Komentar