Nobar Film Jejak Sang Timur, Sekjen Taufik: Masa Depan Daerah di Tangan Anak Muda
Ternate, malutpost.com -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menegaskan pentingnya kontribusi anak muda dalam pembangunan daerah.
Pasalnya generasi muda merupakan aset penting yang memiliki kekayaan intelektual tinggi dan kreatif sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan dalam pembangunan Indonesia melalui desa.
"Poin besarnya masa depan daerah ada di anak muda," papar Sekjen Taufik usai menghadiri Gala Premiere Jejak Sang Timur sebagai Penguatan Literasi Budaya Berbasis Kearifan Lokal Di Daerah Tertinggal melalui Media Visual bertempat di XXI Jatiland Mall Ternate, Sabtu (3/8/2024).
Ada beberapa pesan yang disampaikan Sekjen Taufik usai menonton film yang ditulis Kirana Kejora berdurasi 45 menit itu. Dibintangi Zidane Azhar, Kevin Abani, dan Laras Sardi, film berlatar tempat di Kabupaten Sula tersebut memiliki makna mendalam khususnya terkait pembangunan daerah tertinggal.
Di antaranya, kata Sekjen Taufik adalah tentang potensi wisata yang harus bisa dipopulerkan untuk diketahui masyarakat lusa. Tidak terbatas pada itu, namun juga pesan agar seluruh generasi muda yang menimba ilmu di luar daerah bersedia kembali ke kampung asal untuk merealisasikan seluruh teori yang dipelajari di bangku kuliah.
"Anak muda setinggi apa pun pendidikan dan sejauh apa pun tempat menimba ilmu, tapi kita jangan lupa kita bangun daerah. Masyarakat di desa membutuhkan uluran pikiran, waktu, karya terbaik anak-anak muda khususnya di Sula. Anak muda harus membangun daerah," tegas Sekjen Taufik.
Seperti diketahui, fokus pembangunan di Indonesia tidak hanya terpusat di Pulau Jawa namun disebarluaskan hingga ke pelosok negeri. Hal ini terbukti dengan pesat dan cepatnya perubahan status desa berdasarkan IDM serta banyaknya pemenang lomba antar-desa di seluruh Indonesia yang pemenangnya merata hingga ke Indonesia Timur.
Salah satu cara publikasinya adalah melalui Media visual yang diapresiasi langsung oleh Sekjen Taufik. Menurutnya, ini adalah metode baru yang harus dijalankan untuk menyentuh masyarakat dari berbagai lapisan sehingga sifat pembangunan semakin variatif dan menyeluruh.
Selain Sekjen Taufik, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kemendes PDTT hingga masyarakat berbagai Kabupaten/Kota di Maluku Utara juga mengikuti gala premiere film tersebut.
Hadir pula Plh Sekda Provinsi Maluku Utara Kadri La Etje, Wakil Bupati Kepulauan Sula M. Saleh Marasabessy, dan Pj Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing. (red/yun)
Komentar