Penanganan Stunting Jadi Fokus Pemkot Ternate di Harganas ke-31

Acara peringatan Harganas ke-31 di Jati Hotel, Rabu (31/7/2024).

"Pada kesempatan ini saya mengingatkan agar keluarga ikut berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi bagi anak," pesan Tauhid.

Menurutnya, Harganas juga diharapkan dapat menjadi momentum daya ungkit dalam pencapaian program bangga kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) serta percepatan penurunan stunting di Kota Ternate.

"Optimalisasi percepatan penurunan stunting perlu dilakukan melalui kinerja intervensi spesifik dan sensitif secara konvergensi agar lebih bersinergi melaui kebijakan program dan kegiatan organisasi perangkat daerah, sehingga percepatan penurunan stunting di kota ternate dapat tercapai sesuai target 14 persen di tahun 2024," tandas Tauhid.

Sementara kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka dalam laporannya mengatakan, Harganas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa dan menjadi daya ungkit dalam pencapaian program bangga kencana serta percepatan penurunan stunting.

Suasana acara peringatan Harganas.

Rajman bilang, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah isu stunting. Dimana hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 %, (Maluku Utara 27,5% dan Kota Ternate 24 %), tahun 2022 turun menjadi 17,6 %, sedangkan tahun 2023 survay SKI posisi prevalensi angka stunting naik menjadi 21,1%.

"Trend prevalensi stunting kecendrungan mengalami fluktuatif ada peningkatan. Oleh karena itu pencegahan dan konvergensi perlu dilakukan dengan peran TPPS (tim percepatan penurunan stunting) dalam mendorong percepatan penurunan stunting," kata Rajman.

Menurutnya, peran kader tim pendamping keluarga (TPK) terus ditingkatkan dengan strategi yang sistimatis dan terkoordinasi.

Rajman bilang, kerja sama lintas sektor dalam mencegah dan menangani stunting, diharapkan bisa menurunkan prevalensi stunting di kota ternate sesuai target.

"DPPKB kota Ternate dalam rangka Harganas tahun ini akan memberikan apresiasi kepada para penyuluh lapangan ASN/PPPK dan PTT terbaik, kader IMP terbaik, kampung KB terbaik, POKTAN BKB, BKR, BKL, UPPKA terbaik, dan PIK-R terbaik, serta tempat praktek bidan mandiri terbaik," tandas Rajman. (fan)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...