Ternate, malutpost.com — Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman meresmikan lorong eco green yang disingkat LEGEN 14 beserta kuliner halal di Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/7/2024).
LEGEN 14 merupakan proyek perubahan (Proper) yang digagas Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Ternate, Chairul Saleh Arif sebagai prasyarat dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan di BPSDM, Ambon.
Proper yang digagas adalah upaya dalam mengubah lorong eco green yang berlokasi di RT 14 RW 05, Kelurahan Maliaro menjadi lebih hijau dengan tanaman dan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar.
“Apa yang dilakukan oleh pak Chairul ini merupakan sesuatu yang baru dan inovatif. Berbeda dari proper biasanya,”ujar Wali Kota, M Tauhid Soleman saat launching sekaligus meresmikan LEGEN 14.
Menurutnya, inisiatif Chairul Saleh Arif adalah bentuk nyata dari kerja sama dan pemberdayaan masyarakat setempat yang sudah berhasil menciptakan lorong eco green sehingga sangat menginspirasi.
Baca Halaman Selanjutnya…
Tauhid juga mengapresiasi langkah kolaborasi dengan Jamkrindo Syariah yang sudah memberikan bantuan.
“Ini adalah bentuk kerja sama yang nyata. Terlihat dari kolaborasi dengan Jamkrindo Syariah yang turut memberikan bantuan sehingga lorong ini bisa terwujud,”tuturnya.
Tauhid bilang, lorong LEGEN 14 dapat menjadi replika bagi lorong-lorong yang lain di Kota Ternate. Sebab baginya, ciri khas kota selalu terdapat lorong pada lingkungan masyarakat. Dimana, lorong menjadi tempat interaksi masyarakat.
“Setiap kota memiliki lorong sebagai bagian integral dari lingkungan masyarakat. Dimana interaksi sosial terjadi. Jika kita dapat memperbaiki kondisi lorong-lorong, saya yakin 75 persen, masalah kota bisa teratasi,”ujarnya.
Tauhid menjelaskan, banyak masalah kota seperti sampah dan konflik sosial sering kali berawal dari lorong-lorong.
Baca Halaman Selanjutnya…
Oleh karena itu, fokus pembangunan dari lorong adalah langkah strategis untuk menciptakan kondisi kota yang lebih baik.
“Dari sini, saya ingin mengkampanyekan bahwa masa depan Ternate adalah membangun dari lorong. Menyelesaikan masalah di tingkat lorong berarti menyelesaikan masalah kota secara keseluruhan,” tandasnya.
Dia berharap, inovasi yang digagas Chairul Saleh Arif ini mendapat pengakuan dan penghargaan yang layak pada pelatihan kepemimpinan di BPSDM Maluku.
Sementara Chairul Saleh Arif selaku reformer menjelaskan, proper yang ia gagas sudah mengubah wajah lorong menjadi asri dengan berbagai tanaman seperti anggur, pisang, sayuran dan kolam ikan.
“Kami juga sedang mengupayakan pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Sehingga, sampah rumah tangga dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti magot untuk pakan ikan dan ayam,”jelasnya.
Chairul berharap, apa yang ia lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi model atau contoh bagi lorong-lorong lain.
Baca Halaman Selanjutnya…
“Terima kasih kepada pak Wali Kota Ternate, Direktur Jamkrindo Syariah, pak Hari Purnomo, ibu-ibu dan bapak-bapak di lorong LEGEN 14, teman-teman di Bagian Kerja Sama dan para pengurus masyarakat ekonomi syariah (MES),”tandasnya.
Direktur Jamkrindo Syariah, Hari Purnomo juga hadir dalam acara ini. Kehadiran Hari Purnomo merupakan wujud dukungan kuat Jamkrindo Syariah terhadap program yang dinilai punya dampak positif bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Hari Purnomo menyerahkan bantuan berupa 10 unit gerobak usaha kepada warga. Harapannya, bantuan tersebut membantu pengembangan bisnis kuliner halal di lorong eco green.
“Program ini sangat baik dan layak mendapat dukungan. Oleh karena itu, kami merasa perlu memberikan bantuan, khususnya kepada para pelaku usaha di lorong eco green,”tandas Hari Purnomo.(fan/aji)