Bawaslu Kota Ternate Sebut Potensi Pelanggaran Pilwako Bakal Tinggi, Ini Penyebabnya

Asrul Tampilang. (Narto/malutpost.com)

Ternate, malutpost.com -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate, Maluku Utara mengaku, dalam Pilwako 2024 ini potensi pelanggaran akan cukup tinggi .

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kota Ternate, Asrul Tampilang mengatakan, tahapan Pilkada di Kota Ternate dianggap cukup rawan dengan pelanggaran yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN), baik itu pelanggaran besar ataupun kecil.

"Kita belum tau, yang pasti potensi pelanggaran itu akan terjadi terutama PNS. Kalau PNS memang dominan ya, karena pelanggaran yang paling dikhawatirkan terjadi ketidaknetralan ASN di Kota Ternate,"aku Asrul kepada malutpost.com, Sabtu (27/7/2024).

"Karena itu sudah menjadi kebiasaan. Jadi kebiasaan itu akan sering terjadi, maka Bawaslu  memperketat semua pihak untuk melakukan partisipasi dalam mengawasi tahapan Pilkada ini," ujarnya.

Asrul bilang, apalagi yang ikut dalam pertarungan adalah calon incumbent atau petahana. Sehingga menurutnya, ini akan menjadi faktor keterlibatan ASN dalam proses Pilkada.

"Memang itu pengaruh psikologi karena jiwa pilih di Kota Ternate ini banyak ASN. Jadi tidak menutup kemungkinan keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung akan terjadi,"ungkapnya.

Selain itu, Asrul juga menegaskan kepada petugas kecamatan maupun kelurahan supaya lebih ketat dalam proses pengawasan tekhnis di TPS, sebagaimana yang pernah terjadi kesalahan di Kelurahan Tabona pada Pemilu lalu.

"Belajar dari kasus yang terjadi di Kelurahan Tabona pada Pileg kemarin,"sebut Asrul.

Selanjutnya, untuk penataan daerah rawan pelanggaran di Kota Ternate, Asrul mengatakan, sejauh ini pihak Bawasluy Kota Ternate belum menentukan.

"Kita nanti lihat setelah penetapan calon. Disitu kita bisa lihat mana yang berpotensi,"pungkasnya.(nar/aji)

Komentar

Loading...