Bobong, malutpost.com — Jelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024, para bakal calon yang ikut dalam kontestasi gencar melakukan komunikasi politik dengan para elite di partai politik untuk mendapatkan rekomendasi dukungan dan membangun koalisi.
Komunikasi terus dibangun oleh para bakal calon dengan partai politik agar elite di partai tidak salah dalam menentukan pilihan.
Disini, partai politik juga memiliki tolak ukur tersendiri dalam menilai para bakal calon sebelum akhirnya didukung lewat koalisi maupun surat rekomendasi.
Sebab yang dilihat oleh partai politik yakni ketokohan dan elektabilitas dari bakal calon berdasarkan hasil survei di masyarakat.
Sehingga, hasil survei tentu tidak lepas dari pantauan partai politik.
Khusus untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara periode 2024-2029, ada sejumlah nama dan tokoh penting di survei-survei, baik dari kalangan politisi, pengusaha, birokrat bahkan tokoh adat serta tokoh masyarakat, ada trah Mus yang ternyata masih mendominasi.
Baca Halaman Selanjutnya…
Sebut saja Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan H. Aliong Mus, Bupati Kabupaten Pulau Taliabu 2 periode.
Berdasarkan Laporan Survei Politik Indonesia (LPSI) yang terangkum sejak 29 Juni hingga 5 Juli 2024, duo Mus ini rata rata memiliki tingkat popularitas diatas angka 80 pesen.
Yakni Ahmad Hidayat Mus 89,5 persen dan Aliong Mus berada di posisi kedua, yakni, 80,0 persen.
Jika dilihat dari persentase, Aliong Mus dan Ahmad Hidayat Mus yang juga bupati Kepulauan Sula dua periode sudah mengalahkan tokoh-tokoh penting di Maluku Utara.
Diantaranya Husain Alting Syah 74,2 persen, Al Yasin Ali 70,7 persen, Beni Laos 68.3 persen, Muhammad Kasuba 55,1 persen dan Sahril Tahir 50,8 persen.
Berikut nama Hasan Ali Bassam Kasuba hanya berada di 43,6 persen diikuti Alien Mus 43,4 persen. Sedangkan nama lain seperti Irene Yosiana Roba Putri, Hein Namotemo, Edi Langkara, Achmad Hatari dan Basri Salama masing- masing dibawah 40-25,2 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh masyarakat provinsi Maluku Utara yang sudah berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah.
Untuk jumlah yang ditetapkan sebanyak 1000 sample.
Baca Halaman Selanjutnya…
Hasil survei LPSI ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebanyak kurang lebih 3,2 persen di tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hasil surve yang dirilis LPSI, bakal calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus mengatakan, itu adalah salah satu indikator dan tolak ukur.
Makanya, Aliong Mus kini sudah mantap berpasangan dengan Sahril Taher sebagai bakal calon wakil gubernur, meminta kepada semua tim inti hingga relawan di akar rumput agar terus bekerja keras dan cerdas untuk meraih hasil yang maksimal.
“Khusus untuk pasangan AM-SAH kami sangat optimis mendapatkan dukungan dari partai politik pengusung Prabowo – Gibran sehingga insya allah akan memudahkan langkah kami untuk menang dan membangun Maluku Utara lima tahun kedepan,”singkatnya.(nox/aji)