Bela Peduli Bersama Muslimat NU Malut Gelar Festival Qasidah

Makanya Sherly mengajak seluruh peserta agar menunjukkan penampilan terbaik dan junjung sportivitas pada lomba tersebut.
"Selamat berlomba. Saya juga tidak perlu mengetahui hasil diskusi para juri nanti. Semua kita serahkan kepada panitia. Semoga seni qasidah terus dipertahankan dan nilai-nilai festival ini bisa melahirkan potensi terbaik serta mampu mempererat silaturahmi diantara kita,"katanya.
Dikesempatan yang sama, Pembina Yayasan Bela Peduli, Benny Laos turut memberikan apresiasi ke semua peserta festival.
Mantan Bupati Pulau Morotai ini berpesan kepada seluruh peserta agar tetap melantunkan salawat.
"Tahun depan festival ini akan kita buat lagi. Dengan senang hati, acara ini akan dilaksanakan lagi pada tahun 2025 mendatang,"janji Benny Laos.
Ia berharap para peserta yang nantinya tampil sebagai juara menunjukkan penampilan terbaik. Menurut Benny, yang terpenting adalah kegiatan umat wajib untuk didukung penuh.
"Terima kasih buat semua pengurus muslimat NU yang terus bekerjasama dengan yayasan dalam membangun kerja-kerja kemanusiaan. Saya dan istri mau bekerja sama selama ini untuk kemanusiaan supaya kita semua mendapatkan keberkahan,"katanya.
Sementara Kakanwil Malut, Amar Manaf saat membuka acara menyampaikan, seni qasidah adalah bagian dari dakwah karena mengandung hal-hal nasihat keagamaan.
"Jadi ketika orang merintis dakwah berbagai langkah harus dilakukan agar menarik dan menyentuh hati masyarakat. Terima kasih kepada Yayasan Bela Peduli yang sudah dua tahun bersama NU Provinsi Malut yang sudah merintis kegiatan ini,"pungkasnya Amar.(nar/aji)
Komentar