Dinkes Taliabu Lakukan Penguatan Penanganan Stunting

“Hasil dari aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), kami saat ini berada diangka kurang lebih 10 persen. Namun di hasil, kita di Taliabu naik 6,9 persen atau berada diangka 30 persen. Jadi data SKI ini yang kami jadikan patokan strategi percepatan penurunan stunting,”paparnya.
Ia berharap, melalui pembekalan komunitas Sehati ini, seluruh peserta yang terlibat, mulai dari kader Posyandu, kader BKB, TPK, Yagamei dan PAUD bisa berkolaborasi.
Terutama soal pengukuran dan penimbangan ulang atau pendataan keluarga beresiko stunting.
Sehingga, kata Nuraisia, pihaknya bisa mendapatkan data yang valid untuk dijadikan acuan penanganan stunting di Kabupaten Taliabu.
Menurutnya, data yang valid akan menjadi langkah kebijakan daerah untuk menyusun strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pulau Taliabu.
Menjadikan Taliabu kedepan terbebas dari stunting menjadi perhatian serius Bupati Aliong Mus sebagai orang tua asuh.
Ikut terlibat juga, Ketua TP PKK Pulau Taliabu hingga para camat yang sudah dikukuhkan masuk dalam program Sehati.
"Mereka semua merupakan orang tua yang peduli terhadap stunting,"tandas Nuraisia.(nox/pn/aji)
Komentar