Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Ternate Gelar Rakor Semester Pertama

Rakor TPPS Kota Ternate di kantor Bappelitbangda, Rabu (10/7/2024).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate yang juga selaku sekretaris TPPS, Rajman Makka mengatakan, rembuk stunting merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan dan merumuskan rencana kegiatan dan program intervensi pencegahan percepatan penurunan stunting baik intervensi spesifik maupun sensitif.

Katanya, sesuai rencana stretegi percepatan penurunan stunting, rembuk stunting merupakan instrumen dalam bentuk review kinerja TPPS melalui 8 aksi konvergensi yaitu aksi 3 yang hasilnya akan diinput pada master Ansit Dirjen Bangda Kemendagri.

Suasana pembukaan Rakor.

Rajman bilang, merujuk pada Perpres RI nomor 272 tahun 2021, target prevelensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Kota Ternate pada tahun 2023 prevelensi stunting sebesar 17,1%, namun sesuai hasil survei kesehatan indonesia (SKI) yang dilaunching tahun 2024 prevelensi stunting Kota Ternate naik menjadi 21,1%.

"Namun disisi lain sesuai hasil intervensi serentak pencegahan stunting melalui penimbangan dan pengukuran yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2024 hasil sementara sasaran E-PPGM 10.267, jumlah yang diukur 9.929 dengan jumlah anak stunting 412 dengan persentase 4,0 persen," tutur Rajman.

Baca halaman selanjutnya...

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...