Alumni Pascasarjana Universitas Khairun (Unkhair) Ternate ini menambahkan, proyek perubahan yang digagas terbagi atas tiga.

Yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, proyek perubahan ini akan diterapkan di seluruh desa se Kecamatan Taliabu Barat.

Sedangkan jangka menengah, cakupan wilayah akan diperluas ke lima kecamatan. Yakni Kecamatan Taliabu Barat, Taliabu Selatan, Taliabu Barat Laut, Lede dan Taliabu Utara.

Sementara jangka panjang mencakup semua wilayah di Pulau Taliabu.  “Alhamdulillah, seluruh stakeholder mendukung proyek ini. Proyek ini juga mengacu dan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah. Harapannya, dengan proyek perubahan website Sigencar, pendapatan asli daerah lebih maksimal kedepan,”pintanya berharap.

Tidak lupa, mantan Kabag Humas Pemda Taliabu ini mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam menyukseskan launching proyek perubahan yang ia gagas.

Menurutnya, website Sigencar akan menjadi alat penting untuk pelaporan dan monitoring pengelolaan keuangan daerah.

Sehingga dengan peluncuran website Sigencar, ia berharap menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Semoga proyek perubahan yang kami gagas ini dapat mengoptimalkan potensi daerah dengan menggali sumber-sumber pendapatan baru. Tentunya dengan strategi serta rencana aksi yang tepat, sesuai kondisi dan karakteristik wilayah Kabupaten Taliabu,”tandasnya.(nox/pn/aji)